Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
“Tuhan, hamba sudah belajar mencintai !! Kenapa hamba tidak juga mendapatkan orang yang cocok? Padahal dia sudah sempurna menurut hamba”
Mungkin ini sudah menjadi ungkapan yang mendarah daging bagi mereka yang gagal dalam percintaan
Tidak ada cinta yang lebih sempurna dari cinta Allah SWT
Cinta-Nya mengisi kekosongan dalam hatiku
Hati yang telah lama tidak mencintai seseorang lagi
Hati yang hanya ingin dicintai, tapi tidak membalas satupun cinta orang-orang itu
Hanya Allah yang bisa memberiku sebuah kecocokan dalam segalanya
Cinta itu seharusnya membuat orang yang merasakannya bahagia, bukan menyengsarakan pasangan
Jika kita sengsara karena cinta, maka ada dua kemungkinan
Pertama, kita mencintai orang yang salah
Kedua, cara kita mencintai orang tersebut yang salah
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, daripada
memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, daripada memuaskan
diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini sangat
singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu
mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.